Minggu, 17 Mei 2015
Jangan Menyimpan Daun Salam Dalam Keadaan Lembab, kenapa?
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bagaimana sahabat, apakah beberapa ulasan mas Yudist
mengenai manfaat daun salam sahabat telah memahaminya? Kalau sudah kita akan
memasuki pembahasan terakhir mengenai daun salam yaitu tentang tips penyimpanan
daun salam. Ini juga sangat penting kita ketahui, kenapa? Karena percuma kita
mengetahui semua tentang daun salam tetapi tidak tahu bagaimana cara
penyimpanan daun salam yang baik dan benar. Ada dua cara yang bisa kita lakukan
untuk menyimpan daun salam. Pertama jangan menyimpan daun salam dalam keadaan
lembab dan penyimpanan daun salam dalam wadah tertutup. Mas Yudist akan
membahas terlebih dahulu tips yang pertama.
Jangan
Dalam Keadaan Lembab
Kebanyakan
daun salam dijual dalam keadaan kering. Tapi tak menutup kemungkinan juga ada
yang menjualnya dalam keadaan segar. Pada dasarnya, fungsi daun salam tak akan
berkurang meski ia digunakan dalam keadaan kering atau segar. Hanya saja,
keduanya memerlukan perlakuan yang berbeda utamanya dalam hal pengemasan.
Untuk
daun salm segar, sebaiknya dicuci bersih dan kemudian ditiriskan hingga kering.
Kemudian dibungkus kertas aluminium foil dengan rapat lalu masukkan ke dalam
lemari pendingin. Cara pengemasan ini bisa membuat daun salam tahan hingga
berbulan-bulan.
Sementara
itu tips menyimpan daun salam kering sebenarnya cukup mudah saja. Bungkus
dengan menggunakan kertas koran dan simpanlah di dapur atau juga lemari
pendingin jika diinginkan. Pastikan daun salam benar-benar kering saat anda
simpan. Jika di dapur, perhatikan juga area penyimpanan. Jangan sampai lembab
sebab akan membuat daun salam muda membusuk.
Manfaat Daun Salam Untuk Mengobati Diabetes
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Baik sahabat herbal, bagaimana ulasan blog mas Yudist
tentang manfaat daun salam untuk penyakit stroke? Apakah sahabat sudah
mengetahuinya? Mas Yudist kira sudah hampir semuanya paham dan mengerti ya.
Selanjutnya mas Yudist akan membahas manfaat daun salam untuk penyakit
diabetes. Penyakit ini pastinya sudah tidak asing lagi di dengar oleh sahabat
herbal semua. Sudah banyak juga produk yang menawarkan untuk mencegah ataupun
mengobati penyakit diabetes ini, tapi untuk menghilangkan efek samping ataupun
harga yang ekonomis, mas Yudist akan memberi tahunya dengan menggunakan daun
salam. Mari sahabat membaca artikel dibawah ini.
Manfaat
Daun Salam Untuk Mengobati Diabetes
Penyakit diabetes banyak menyerang mereka yang
memiliki potensi genetis dan tidak memperhatikan asupan glukosa dalam menu hariannya.Penyakit
diabetes ini cukup berbahaya sebab bisa menyebabkan komplikasi di dalam tubuh
manusia.Mencermati hal tersebut, pentin bagi kita untuk memperhatikan asupan
gizi yang kita konsumsi.Jika terlanjut didiagnosa terkena diabetes, maka
sebaiknya kita mengambil langkah medis di samping tetap mengontrol makanan.
Ada
beragam jenis obat untuk meringankan diabetes tersebut.Banyak pula diataranya
yang memicu efek samping merugikan bagi penderita.Hali ini menjadi landasan
para ilmuan melirik obat herba. Beberapa peneliti telah membuktikan khasiat
daun salam untuk diabetes.
Saat
ini ada banyak produsen obatan herba yang menjual kapsul daun salam dengan
harga yang terjangkau. Meski sudah diolah menjadi kapsul, namun manfaat daun
salam untuk diabetes tidak berubah sama sekali. Pengemasan kapsul ini akan
membuat proses pengobatan menjadi lebih praktis dibandingkan dengan pengolahan
ramuan daun salam. Namun ada beberapa cara untuk menyajikan pengolahan ramuan
terhadap daun salam. Siapkan bahan-bahan berupa :
- Daun salam kering sebanyak 5 sampai 7 lembar.
- · Air bersih sebanyak 3 gelas.
- · Setelah semua bahan siap.
Lakukan langkah berikut ini :
- · Cuci bersih daun salam di air yang mengalir.
- · Kemudian rebus bersama dengan 3 gelas air.
- · Setelah susut menjadi kira-kira 1 gelas saja, angkat, dan diamkan hingga hangat.
Minum sebelum anda makan.Untuk hasil yang maksimal,
minum ramuan ini 2 kali sehari.
Manfaat daun salm untuk diabetes ini tentu berkaitan
erat dengan kandungan senyawa yang ada di dalamnya. Berdasarkan penelitian intesif,
daun salam mengandung senyawa penting seperti minyak atsiri sebanyak 0,05% yang
terdiri atas sitral, tanin, eugenol, flavonoid, dan masih banyak lagi lainnya.
Senyawa yang dianggap paling berjasa menurunkan kadar gula adalah golongan
flavonoid. Senyawa ini ( utamanya yang ada dalam bentuk glikosida ) ada dalam
bentuk gugus-gugus gula dan mampu bertindak sebagai penangkap radikal hidroksil
yang kenerjanya sama seperti amygdalin. Hal inilah yang menjadikan daun salam
bersifat diabetogenik atau menurunkan kadar gula dengan baik.
Studi Preklinis yang dilakukan oleh Badan Pengkajian
dan Penerapan Telnologi menemukan bahwa daun salam mampu menurunkan kadar gula
dalam darah. Flavonoid dalam daun salam berfungsi sebagai antioksidan yang
mampu mencegah terjadinya oksidasi sel tubuh, maka semakin tinggi kemungkinan
seseorang untuk menderita penyakit degeneratif. Kandungan flavonoid pada daun
salam dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula darah.
Manfaat Daun Salam Untuk Mengobati Penyakit Stroke
Assalamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Apa kabar sahabat herbal
mas Yudist, kali ini mas Yudist bakal berbagi lagi sama sahabat mengenai
manfaat daun salam. Namun, mas Yudist akan menjelaskan lebih spesifik mengenai
manfaat daun salam dalam beberapa penyakit. Penyakit yang mas Yudist bahas pertama
kali adalah penyakit stroke. Penyakit ini sudah sangat sering terjadi di
Indonesia dan merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya. Jadi, dari
beberapa keterangan nanti, semoga bisa membantu sahabat semua untuk mencegah
diri dari penyakit stroke ataupun memberi tahu kepada keluarga dan masyarakat
sekitar.
Manfaat
Daun Salam Untuk Mengobati Stroke
Manfaat dari daun salam untuk kesehatan tubuh pasti
kebanyakan orang mengira bahwa daun salam hanyalah berfungsi sebagai pemberi
aroma penyedap kuliner, namun ternyata selain menjadi penyedap kuliner, daun
salam mempunyai banyak khasiat dan manfaat untuk kesehatan kita.
Penyakit
stroke biasanya terjadi karena terlalu sering makan-makanan yang enak-enak
tanpa diimbangi dengan olahraga yang teratur.Namun jika terlalu banyak yang
dipikirkan juga bisa menyebabkan stroke terjadi setelah darah tinggi umumnya.
Caranya ambil 10 daun salam dan tambahkan 50 gr jantung pisang, olahlah menjadi
makanan seperti apa yang diinginkan.
Daun
salam bisa digunakan sebagai obat herba alami. Karena didalam daun salam
terkandung zat flavonoid serta zat tanin, hal inilah yang menjadi alas an bahwa
daun salam dipercaya sebagai obat stroke.
Pengolahan Daun Salam Untuk Kesehatan
Assalamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Oke sahabat herbal mas Yudist, sebelumnya mas Yudist udah memberi
tahu tentang penggunaan daun salam untuk masakan, Nah, sekarang mas Yudist akan
memberi tahu pengolahan daun salam untuk kesehatan yang pastinya sangat perlu
untuk sahabat ketahui. Karena disinilah puncak dari pembahasan mengenai manfaat
daun salam untuk kesehatan.Tanpa perlu waktu lama ayo dibaca artikel dibawah
ini ya sahabat :).
Pengolahan Daun Salam Untuk Kesehatan
Penggunaan daun salam sebagai obat tradisional telah
diketahui sejak zaman dahulu, biasanya warga desa menggunakan daun salam untuk
pengobatan penyakit diare dan asam urat. Namun setelah berkembangnya zaman
mulai banyak peneliti tentang khasiat daun salam, diantaranya diketahui bahwa
daun salam dapat mengobati penyakit maag, kencing manis, asam urat, hipertensi,
dan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Daun
salam memiliki cukup banyak kandungan vitamin C dan vitamin B kompleks yang
sangat berguna dalam penyembuhan asam urat. Selain itu, daun salam juga
mengandung minyak atsiri ( 0,05% ). Mengandung sitral dan eugenol, tanin, dan
flavonoida.
1. Menurunkan Kolesterol dan Diabetes
Sediakan 10-15 lembar
daun yang masih segar, cuci sebentar kemudian rebus dengan tiga gelas air
sampai tersisa satu gelas saja. Setelah dingin lalu saring air rebusan daun
salam tersebut dan minum sekaligus di malam hari. Lakukan secara teratur agar
kolesterol maupun diabetes cepat sembuh.
( Prof. Sidartawan, 2003 :
18 ) Diabetes itu seperti rayap, bekerja diam-diam merusak organ di dalam
tubuh. Diabetes sering disebut sebagai “The Silent Killer”.
2. Membantu Menurunkan Berat
Tubuh
Manfaat daun salam untuk menurunkan berat badan bisa
dilakukan dengan cara, cuci 20-30 lembar daun salam kemudian rebus bersama
empat gelas air. Setelah tersisa 2 gelas, angkat dan dinginkan.Minum dua kali
sehari, pagi dan malam masing-masing satu gelas agar berat badan turun.
3. Mengobati Kencing Manis
Rebus 7-15 daun dengan tiga gelas air sampai tersisa
satu gelas saja. Saring dan tunggu sampai dingin kemudian minum sekaligus
sebelum makan. Lakukan dua kali dalam sehari supaya khasiat daun salam diserap
oleh tubuh.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Sediakan 7-10 lembar daun salam yang masih segar,
rebus bersama tiga gelas air sampai tersisa satu gelas air. Setelah dingin,
saring kemudian minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.
5. Mengobati Maag
Daun salam dapat menjadi obat alami untuk penyakit
maag. Cara yang dilakukan adalah cuci bersih 15-20 lembar daun salam segar.
Rebus dengan setengah liter air sampai mendidih selama 15 menit.Tambahkan gula
aren secukupnya.Setelah air rebusan dingin, minum airnya sebagai the
herba.Lakukan setiap hari sampai rasa perih dan penuh di lambung hilang.
6. Meringankan Asam Urat
Keringkan
10 lembar daun salam kemudian rebus bersama 10 gelas air. Tunggu hingga tersisa
tujuh gelas, lalu minum setelah dingin. Lakukan teratur setiap hari agar
penyakit asam urat anda cepat sembuh.
7. Mengobati Diare Secara Alami
Selain menggunakan buah jambu biji yang masih muda,
daun salam juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit diare. Sediakan 15
lembar daun salam segar. Rebus dalam dua gelas air sampai mendidih. Tambahkan
sedikit garam dan tunggu sampai dingin.Minum air tersebut sekaligus agar diare
cepat sembuh.
8. Obat Radang Lambung
Cara untuk mengatas radang lambung dengan menggunakan
daun salam adalah 30 gram daun salam segar ditambah 30 gram daun sambiloto
kering, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc air, kemudian
saring, tambahkan gula batu, minum selagi hangat, masing-masing 150 cc, minum
pada waktu pagi dan sore.
9. Untuk Mengatasi Stroke
Cara menggunakan daun salam untuk mengatasi penyakit stroke yaitu, ambil
10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang. Setelah itu buat menjadi
masakan sesuai selera untuk dikonsumsi penderita stroke.
Pengolahan Daun Salam Untuk Masakan
Assalamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Kembali lagi di blog mas Yudist sobat. Kali ini mas Yudist akan
membahas mengenai cara singkat pengloahan daun salam. Untuk pengolahan daun
salam, mas Yudist bakal menjelaskannya secara bertahap. Jadi terus ikuti
perkembangannya ya sahabat herbal.
Pengolahan Daun Salam Untuk Masakan
Pengolahan
daun salam untuk memasak bukanlah suatu hal yang tidak diketahui oleh
masyarakat sebelumnya. Hampir setiap masakan yang dibuat untuk memiliki rasa
harum yang enak, banyak masyarakat sekitar menggunakan daun salam, karena daun
salam mampu mengharumkan masakan dengan sangat baik. Ada beberapa cara yang
dilakukan untuk mengharumkan masakan, yaitu campurkan daun segar maupun kering
ke dalam masakan seperti daging, ikan, nasi atau sayur-mayur agar aroma masakan
lebih harum. Kandungan zat-zat alami di dalamnya juga bermanfaat untuk menjaga
kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi, jangan ragu untuk
mengikut sertakan daun salam pada masakan.
Kandungan Daun Salam
Assalamu'alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Halo sahabat
hebal mas Yudist, maaf beberapa hari terakhir mas Yudist gak ada melanjutkan
postingan tentang daun salam karena ada beberapa kesibukan yang harus
didahulukan. Tapi sekarang, mas Yudist akan memberitahukan kepada sahabat
herbal semua mengenai kandungan daun salam yang harus kita ketahui. Semoga
dengan mengetahui kandungan daun salam, kita semua bisa yakin akan manfaat yang
didapat dari mengkonsumsi daun salam yang baik dan benar.
Kandungan Daun Salam
Daun salam rasanya wangi dan klat. Seperti yang pernah
disebutkan sebelumnya, daun salam mengandung minyak atsiri 0,17% sitral,
egeunol, flavonoid, dan metil kavikol. Ekstrak etanol yang terdapat dari daun
salam ini berfungsi sebagai berkhasiat sebagai zat anti cacing.
Daun
salam adalah sumber serta vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, dan mangan
yang sangat baik. Salam juga merupakan sumber folat yang baik. Hasil penelitian telah membuktikan
bahwa kandungan zat tannin, minyak atsiri dan flavonoid yang tersimpan dalam
daun salam dapat memberi efek hipoglikemik ( mengendalikan kadar glukosa dalam
darah ). Dengan demikian, kombinasi zat-zat yang tersimpan dalam daun salam ini
sanggup menekan kadar gula darah yang tinggi. Daun salam juga terbukti dapat
menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah,
Salam
mengandung tannin, flavonoid, saponin, triterpen, polifenol, alkaloid dan
minyak atsiri :
1. Tanin
Tanin terdapat luas dalam tumbuhan berpembuluh, dalam
angiospermae terdapat khusus dalam jaringan kayu.Secara kimia terdapat dua
jenis utama tanin, yaitu tanin terkondensas dan tanin terhidrolisis. Tannin
terkondensasi atau glavolan secara biosintesis dapat dianggap terbentuk dengan
cara kondensasi katekin tunggal ( galokatekin ) yang membentuk senyawa dimer
dan kemudian oligomer yang lebih tinggi. Ikatan karbon-karbon menghubungkan
satu flavon dengan satuan berikutnya melalui ikatan 4-6 atau 6-8.Kebanyakan
flavolan mempunyai 2-20 satuan flavon.Tanin terhidrolisis terdiri atas dua
kelas, yang paling sederhana ialah depsida galoiglukosa. Pada senyawa ini, inti
yang berupa glukosa dikelilingi oleh lima atau lebih gugus ester galoil. Pada
jenis yang kedua, inti molekul berupa senyawa dimer asam galat yaitu asam
heksahidroksidifenat, yang berikatan dengan glukosa.Bila dihidrolisis,
elagitanin ini menghasilkan asam elagat.
2. Flavonoid
Flavonoid
sebagai suatu senyawa fenol dalam dunia tumbuhan dapat ditemukan dalam bentuk
glikosida maupun aglikonnya. Aglikon flavonoid mempunyai kerangka dasar
struktur C6-C3-C6.Berdasarkan tingkat oksidasi serta subsituennya kerangka
flavonoid dibedakan menjadi berbagai jenis seperti flavon flavonol, khalkon,
santon, auron, flavon, antosianidin, dan leukoantosianidin. Flavonoid
mengandung cincin aromatic tang terkonjugasi dank arena itu menunjukan iota
serapan yang kuat pada daerah spectrum UV ( ultra violet ) dan spectrum tampak.
Flavonoid umumnya terdapat dalam tumbuhan, terikat pada gula seperti glikosida.Aglikon flavonoid
terdapat dalam suatu tumbuhan dalam beberapa bentuk kombinasi glikosida.
3. Minyak Atsiri
Minyak atsiri dapat bersumber pada setiap bagian
tanaman yaitu dari daun, bunga, biji, batang atau kulit dan akar atau rhizome.
Minyak atsiri disebut juga minyak eteris yaitu minyak yang mudah menguap dan
diperoleh dari tanaman dengan cara penyulingan, biasanya tidak berwarna
terutama bila masih dalam keadaan segar, setelah terjadi proses oksidasi dan
pendamaran makin lama akan berubah menjadi gelap, untuk menhindarinya harus
disimpan dalam keadaan penuh dan tertutup rapat ( Guenther,1987 ). Minyak
atisiri umumnya terdiri dari berbagai campuran persenyawaan kimia yang
terbentuk dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O) serta berbagai
persenyawaan kimia yang mengandung unsur Nitrogen (N) dan belerang (S) (
Ketaren,1985 ). Beberapa minyak atisiri dapat digunakan sebagi bahan antiseptic
internal dan eksternal, bahan analgesic, hemolitik atau enzimatik, sedative,
stimulant, untuk obat sakit perut, bahan pewangi kosmetik, dan sabun.
4. Polifenol
Senyawa
fenol meliputi aneka ragam senyawa yang berasal dari tumbuhan, yang mempunyai
ciri sama yaitu cincin aromatic yang mengandung satu atau dua penyulih
hdiroksil. Senyawa fenol cenderung mudah larut dalam air karena umumnya sering
kali berikatan dengan gula sebagai glikosida, dan biasanya terdapat dalam
vakuola sel. Beberapa ribu senyawa fenol telah diketahui strukturnya.Flavonoid
merupakan golongan terbesar, tetapi fenol mosiklik sederhana, fenil propanoid,
dan kuinon fenolik juga terdapat dalam jumlah yang besar.Beberapa golongan
bahan polimer penting dalam tumbuhan seperti lignin, melanin, dan tanin adalah
senyawa polifenol.
5. Alkaloid
Alkaloid merupakan golongan zat tumbuhan sekunder yang
terbesar.Pada umumnya alkaloid mencangkup senyawa bersifat basa yang mengandung
satu atau lebih atom nitrogen, biasanya dalam gabungan, sebagai bagian dari
system siklik alkaloid sering kali beracun pada manusia dan banyak yang mempunyai
kegiatan fisiologi yang menonjol, jadi digunakan secara luas dalam bidang
pengobatan.Umumnya alkaloid tidak berwarna, bersifat optis aktif dan sedikit
yang berupa cairan pada suhu kamar.
6. Kandungan Senyawa
Pada umumnya
sering dijumpai daun salam digunakan obat sakit perut. Ternyata khasiat daun
salam tidak hanya itu, melainkan juga dapat digunakan untuk menghentikan buang
air besar yang berlebihan. Tidak hanya pada daunnya, namun pohon salam ini
dapat dimanfaatkan mulai dari akar, kulit batang, dan buah.
Terdapat
beberapa kandunga yang ada didalam pohon salam antara lain minyak essensial,
minya atsiri, tanin, dan flavonoid. Dengan kandungan tersebut maka pohon salam
banyak dimanfaatkan dengan mengolahnya untuk mengobati berbagai macam penyakit
antara lain melancarkan peredaran darah, mengatasi asam urat, kolesterol
tinggi, radang lambung, diare, gatal-gatal, stroke, dan kencing manis.
Selasa, 12 Mei 2015
Cara Membudidayakan Daun Salam
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat pagi sahabat herbal mas
Yudist. Pada postingan kali ini, mas yudist akan memberitahu cara
membudidayakan daun salam. Alhamdulillah, kita sudah mengetahui sejarah daun
salam dan jenis-jenis daun salam. Tapi, semua itu akan percuma jika kita tidak
mengetahui cara membudidayakannya. Untuk mengetahuinya silahkan membaca
postingan ini, dan tetaplah semangatkan budaya membaca.
Cara
Membudidayakan Daun Salam
Salam merupakan tanaman yang banyak
tumbuh di daerah tropis khususnya di daerah Asia Tenggara. Tanaman salam
biasanya sering kita jumpai liar dihutan dan kebun kita. Tanaman salam biasanya tumbuh pada tanah dengan ketinggian
225-450 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan 3.000-4000 m.
Cara pembudidayaan tanaman salam
sangat mudah, bisa dari biji, cangkok, atau stek. Setelah tumbuh, pohon ini
tidak membutuhkan perawatan. Cukup sekali dipupuk dan disiram air. Pemupukan
dilakukan dengan menambah pupuk kandang secukupnya pada saat penanaman. Untuk
menambah daun, dilakukan penambahan pupuk NPK.
Salam dapat tumbuh liar di hutan dan
pegunungan, atau ditanam di pekarangan dan sekitar rumah. Tanaman ini daoat
ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.800 m dpi.
Pohon bertajuk rimbun, tinggi mencapai 25 m, berakar tunggang, batang bulat,
permukaannya licin, daun tunggal, letak berhadapan, dan bertangkai yang
panjangnya 0,5-1 cm. Helaian daun bentuknya lonjong sampai elips atau bundar
telur sungsang, ujujng meruncing, pangkal runcing, tepi rata, panjang 5-15 cm,
lebar 3-8 cm, pertulangan menyirip, permukaan atas licin berwarna hijau tua,
permukaan bawah warnanya hijau muda. Daun bila diremas berbau harum. Bunganya
majemuk tersusun dalam malai yang keluar dari ujung ranting, warnanya putih,
dan baunya harum. Buahnya buah buni, bulat, diameter 8-9 mm, warnanya bila muda
hijau, setelah masak menjadi merah gelap, rasanya agak sepat, biji bulat,
penampang sekitar 1 cm, warnanya coklat. Salam ditanam untuk diambil daunnya
sebagai pelengkap bumbu dapur, kulit pohonnya dipakai sebagai bahan pewarna
jala atau anyaman bambu.
Bunga salam keci-kecil, berwarna
putih kecokletan, tumbuh pada malai di ujung ranting. Buah salam berupa beri,
bentuk, karakter, dan warananya, persis buah jamblang (juwet, duwet, Eugenia
cuminii), hanya ukurannya yang berbeda. Buah jamblah berdiameter 2 cm, dengan
panjang 1 cm. Buah salam sangat disukai burung hingga Dinas Pertamanan DKI
Jakarta, memanfaatkannya sebagai elemen taman agar burung pemakan buah mau
tinggal di taman tersebut. Tajuk salam kompak dan cukup rapat.
Buah salam enak dimakan. Tetapi
karena daging buahnya sangat tipis, buah ini tidak pernah dimanfaatkan secara
ekonomis. Hingga setelah tua, buah yang tidak dimakan burung akan berjatuhan di
bawah tajuk. Buah inilah yang bisa diambil untuk disemai. Biji salam mudah
sekali tumbuh, hanya daya tumbuhnya akan langsung menurun dalam beberapa hari.
Hingga idealnya, biji salam langsung disemai dalam pot koloni (kolektif), atau
pada bedeng penyemaian. Medianya kompos atau humus, dicampur pasir.
Semai tanaman salam tumbuh dengan
lamban. Hingga umur satu tahun baru mencapai ketinggian sekitar 10 cm.
Pertumbuhan pada tahun ke-2 dan ke-3 akan lebih pesat, hingga mencapai
ketinggian sekitar 60 cm. Semaian tanaman salam baru bisa dipindahkan ke
lapangan setelah mencapai ketinggian 1,5-2 m, yakni pada umur sekitar lima
tahun sejak biji disemai. Pemindahan ke lapangan ketika tinggi tanaman masih di
bawah 50 cm, akan beresiko tanaman mati pada musim kemarau. Tanaman salam
tumbuh baik dari ketinggian 0m.dpl sampai 1.500 m.dpl.